Tahapan Proses Produksi Industri
Adanya tahapan proses
produksi industri ini dilakukan dengan tujuan tertentu. Salah satunya adalah
menghasilkan produk berkualitas dan memperoleh keuntungan yang maksimal dari
produk yang dihasilkan.
Mengenal Tahapan Proses Produksi Industri beserta Tujuannya
Mengutip buku berjudul Kewirausahaan,
Dr .Ir .Ahmad Tohardi,S.Pt., M.M. ,IPM. (2021: 214), produksi dalam arti sempit
didefinisikan sebagai sebagian kegiatan yang menghasilkan barang baik barang
jadi maupun barang setengah jadi, bahan-bahan industry bahan suku cadang.
Sedangkan secara
ekonomi, kegiatan produksi adalah kegiatan yang menyangkut usaha untuk
menciptakan dan menambah kegunaan yang sudah berubah bentuk, tempat, waktu, dan
kepemilikannya. Dalam kegiatan produksi ini, terdapat berbagai tahapan yang
perlu dilalui seorang produsen.
Dikutip dari buku
berjudul Manajemen Produksi & Operasi, Abdurrozzaq Hasibuan, dkk
(2023: 26), dalam proses produksi industri terdapat dapat melibatkan beberapa
macam tahapan tergantung dengan jenis produksi yang diproduksi, jenis industri,
atau sektor ekonomi yang terlibat.
Secara umum, berikut ini
adalah beberapa tahapan proses produksi industri.
1. Tahap Perencanaan dan
Perancangan
Dalam tahap ini
dilakukan penyusunan rencana dan menentukan apa yang akan diproduksi, bagaimana
proses produksi akan dilakukan hingga jumlah barang yang akan diproduksi.
2. Tahap Pengadaan Bahan
Baku
Dalam tahap ini, perlu dilakukan pemilihan, pembelian, dan penerimaan bahan baku yang dibutuhkan untuk mendukung proses produksi suatu produk.
3. Tahapan Pengolahan
Tahap ini dilakukan
untuk mengubah bahan mentah menjadi bentuk dan produk yang lebih bernilai.
4. Tahap Pengujian
Tahapan ini dilakukan
untuk memastikan apakah produk sudah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan
sebelum dipasarkan atau digunakan.
5. Tahap Pengendalian
Kualitas
Langkah ini dilakukan
untuk memastikan apakah produk telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan
sehingga kecacatan atau ketidaksesuaian produksi dapat dihindari.
6. Tahap Pengemasan
Dalam tahap ini, produk
diberi lapisan kemasan agar produk terlindungi dari kerusakan selama distribusi
dan memberikan informasi terkait produk yang dibutuhkan konsumen.
Adanya tahapan proses
produksi bertujuan untuk menambahkan nilai terhadap barang yang diproduksi
sehingga produsen memperoleh keuntungan yang maksimal.
Selain itu, proses
produksi dilakukan untuk menggantikan barang yang sudah tidak dapat digunakan
baik itu karena rusak atau kadaluarsa.