Rabu, 04 Januari 2017

JIG & FIXTURE

JIG DAN FIXTURE



Dalam era globalisasi saat ini, sektor perindustrian berkembang dengan pesat sehingga terjadi persaingan antar satu perusahaan manufaktur dengan perusahaan lain. Dimana semua perusahaan juga menginginkan suatu keuntungan dalam setiap produk yang dihasilkan. Untuk mendapatkannya, maka suatu perusahaan berupaya melakukan berbagai cara untuk mewujudkannya. Beberapa cara dapat dilakukan dengan cara yaitu :
1) Meningkatkan efisiensi produksi pada proses manufaktur sehingga biaya produksi yang dihasilkan dapat berkurang.
2) Menurunkan waktu proses manufaktur dimana waktu tersebut diidentifikasikan dengan penurunan waktu setup dan waktu pengerjaannya.
Penggunaan alat bantu merupakan salah satu langkah yang dapat digunakan untuk dapat merealisasikan cara-cara diatas. Salah satu jenis alat bantu tersebut adalah jig dan fixture. Dimana alat ini berguna untuk meningkatkan efisiensi produksi. Jig dan Fixture merupakan salah satu “perkakas bantu” yang berfungsi untuk mengarahkan benda kerja sehingga dalam proses manufakturnya, suatu produk bisa di produksi dengan lebih efisien. Selain itu jig dan fixture juga dapat berfungsi untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan, agar kualitasnya sesuai dengan standar kualitas yang telah ditentukan.
Dengan bantuan jig dan fixture dapat mereduksi waktu setup dan waktu pengerjaannya, sehingga produk yang dihasilkan kualitasnya akan lebih bagus dan laju produksi yang lebih tinggi, dibandingkan dengan dikerjakan oleh operator tanpa bantuan alat bantu.
Jig dan fixture merupakan salah satu jenis alat bantu yang terdapat dalam proses manufaktur sehingga diperoleh produk yang seragam dengan keakuratan yang tinggi. Alat bantu mempunyai beberapa fungsi dalam proses produksi, antara lain:
1) Menurunkan biaya manufaktur
Dengan jig dan fixture waktu produksi bisa dikurangi, selain itu dengan adanya alat bantu maka penggunaan operator/tenaga kerja bisa dikurangi.
2) Menjaga kualitas
Produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang telah ditentukan karena dengan alat bantu jig dan fixture produk yang dihasilkan lebih presisi.
3) Meningkatkan produksi
Dengan jig dan fixture waktu setup bisa dikurangi, menurunkan waktu produksi sehingga laju produksi meningkat.
Jig didefinisikan sebagai piranti/peralatan khusus yang memegang, menyangga atau ditempatkan pada komponen yang akan diproses pada proses-proses permesinan. Alat ini adalah alat bantu produksi yang dibuat sehingga tidak hanya berfungsi untuk menempatkan dan memegang benda kerja tetapi juga mengarahkan alat potong ketika operasi berjalan. Jig biasanya dilengkapidengan bushing baja keras untuk mengarahkan mata gurdi/bor (drill) atau perkakas potong lainnya. Pada dasarnya, jig yang kecil tidak dibaut/dipasang pada mejakempa gurdi (drill press table). Namun untuk diameter penggurdian diatas 0,25 inchi, jig biasanya perlu dipasang dengan kencang pada meja.

Fixture adalah peralatan produksi yang menempatkan, memegang dan menyangga benda kerja secara kuat sehingga pekerjaan permesinan yang diperlukan bisa dilakukan. Blok ukur atau feeler gauge digunakan pada fixture untuk referensi/setelan alat potong ke benda kerja. Fixture harus dipasang tetap ke meja mesin dimana benda kerja diletakkan.

DAFTAR PUSTAKA 

Armanto, Hari & Daryanto. 1999. "Ilmu Bahan Teknik". Bumi Aksara, Jakarta
Diefer, George. 1998. "Metalurgy Mekanik. PT.Erlangga. Jakarta
Rochim, Taufik. 1993. " Teori dan Teknologi Proses Pemesinan" (Higher Education Development Support Project). Bandung

Tidak ada komentar:

Posting Komentar