Senin, 07 Oktober 2024

Proyeksi Ortogonal

                                                         Proyeksi Ortogonal



Proyeksi ortogonal adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus terhadap proyektornya. Proyeksi merupakan sebuah gambaran benda nyata atau khayalan yang dilukiskan dengan garis-garis pandangan pada suatu bidang gambar.

Menurut buku Dasar Perancangan dan Desain Engineering, Anis Arendra (2021:35), proyeksi ortogonal menjelaskan mengenai tampilan sebuah gambar yang berupa dua dimensi yang memiliki beberapa pandangan.

Umumnya, proyeksi ini biasa disebut sebagai pandangan jamak. Proyeksi ini memberikan keterangan lengkap dan tepat tentang bentuk dan ukuran dari benda ukur.

Fungsi Proyeksi Ortogonal

Proyeksi ortogonal digunakan untuk membuat gambar teknik yang akurat dan konsisten. Dalam gambar teknik, setiap detail dan ukuran objek harus dijelaskan dengan jelas dan tepat.

Selain itu, proyeksi ortogonal juga membantu dalam proses perancangan dan konstruksi objek. Proyeksi ortogonal memiliki fungsi untuk memperjelas informasi gambar sehingga gambar benar-benar seperti benda nyata.

Dengan kata lain fungsi proyeksi ortogonal adalah salah satu proyeksi pada gambar teknik yang menggambarkan benda tiga dimensi pada suatu bidang datar atau bidang gambar.

Dengan menggunakan proyeksi ortogonal, seseorang dapat melihat objek dari berbagai sisi dan sudut pandang yang berbeda, sehingga memudahkan dalam memahami karakteristik objek tersebut.

Jenis Proyeksi Ortogonal yang Perlu Diketahui

Ilustrasi proyeksi ortogonal adalah. Sumber: www.unsplash.com

Secara umum, proyeksi ortogonal dibagi menjadi dua jenis, yaitu proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika, berikut penjelasannya.

1. Proyeksi Eropa

Proyeksi Eropa adalah proyeksi yang posisi proyeksi dan arah garis pandangnya terbalik. Proyeksi Eropa sering juga disebut proyeksi kuadran I atau proyeksi sudut pertama.

2. Proyeksi Amerika

Proyeksi Amerika adalah proyeksi pada bidang yang sama dengan garis pandang. Proyeksi Amerika sering disebut proyeksi kuadran III atau proyeksi sudut ketiga.

Selain dua jenis di atas, ada juga jenis proyeksi ortogonal berdasarkan benda yang akan diproyeksikan, yaitu:

1.      1. Proyeksi ortogonal sebuah titik

2.      2. Proyeksi ortogonal sebuah garis

3.      3. Proyeksi ortogonal sebuah bidang

4.      4. Proyeksi ortogonal sebuah bangun ruang

Dapat disimpulkan, proyeksi ortogonal adalah satu teknik yang membantu untuk melihat objek dari berbagai arah pandang yang berbeda.

Hal ini membuat seseorang dapat mengidentifikasi dan memperbaiki potensi masalah atau kesalahan dalam desain sebelum objek tersebut dibangun secara fisik. Sehingga dapat menghemat waktu, biaya, dan upaya yang dibutuhkan dalam proses produksi.


Daftar Pustaka 

 G. Takeshi Sato – N. Sugiarto Hartanto. (2013). Menggambar Mesin Menurut Standar ISO. Jakarta: PT Balai Pustaka (Persero).

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar