Proyeksi Ortogonal
Proyeksi ortogonal
adalah gambar proyeksi yang bidang proyeksinya mempunyai sudut tegak lurus
terhadap proyektornya. Proyeksi merupakan sebuah gambaran benda nyata atau
khayalan yang dilukiskan dengan garis-garis pandangan pada suatu bidang gambar.
Menurut buku Dasar
Perancangan dan Desain Engineering, Anis Arendra (2021:35), proyeksi
ortogonal menjelaskan mengenai tampilan sebuah gambar yang berupa dua dimensi
yang memiliki beberapa pandangan.
Umumnya, proyeksi ini
biasa disebut sebagai pandangan jamak. Proyeksi ini memberikan keterangan
lengkap dan tepat tentang bentuk dan ukuran dari benda ukur.
Fungsi Proyeksi
Ortogonal
Proyeksi ortogonal
digunakan untuk membuat gambar teknik yang akurat dan konsisten. Dalam gambar
teknik, setiap detail dan ukuran objek harus dijelaskan dengan jelas dan tepat.
Selain itu, proyeksi
ortogonal juga membantu dalam proses perancangan dan konstruksi objek. Proyeksi
ortogonal memiliki fungsi untuk memperjelas informasi gambar sehingga gambar
benar-benar seperti benda nyata.
Dengan kata lain fungsi
proyeksi ortogonal adalah salah satu proyeksi pada gambar teknik yang
menggambarkan benda tiga dimensi pada suatu bidang datar atau bidang gambar.
Dengan menggunakan
proyeksi ortogonal, seseorang dapat melihat objek dari berbagai sisi dan sudut
pandang yang berbeda, sehingga memudahkan dalam memahami karakteristik objek
tersebut.
Jenis Proyeksi Ortogonal
yang Perlu Diketahui
Ilustrasi proyeksi ortogonal adalah. Sumber:
www.unsplash.com
Secara umum, proyeksi
ortogonal dibagi menjadi dua jenis, yaitu proyeksi Eropa dan proyeksi Amerika,
berikut penjelasannya.
1. Proyeksi Eropa
Proyeksi Eropa adalah
proyeksi yang posisi proyeksi dan arah garis pandangnya terbalik. Proyeksi
Eropa sering juga disebut proyeksi kuadran I atau proyeksi sudut pertama.
2. Proyeksi Amerika
Proyeksi Amerika adalah proyeksi pada bidang yang sama dengan garis pandang. Proyeksi Amerika sering disebut proyeksi kuadran III atau proyeksi sudut ketiga.
Selain dua jenis di atas, ada juga jenis proyeksi ortogonal berdasarkan benda yang akan diproyeksikan, yaitu:
1. 1. Proyeksi ortogonal sebuah titik
2. 2. Proyeksi ortogonal sebuah garis
3. 3. Proyeksi ortogonal sebuah bidang
4. 4. Proyeksi ortogonal sebuah bangun ruang
Dapat disimpulkan,
proyeksi ortogonal adalah satu teknik yang membantu untuk melihat objek dari
berbagai arah pandang yang berbeda.
Hal ini membuat
seseorang dapat mengidentifikasi dan memperbaiki potensi masalah atau kesalahan
dalam desain sebelum objek tersebut dibangun secara fisik. Sehingga dapat
menghemat waktu, biaya, dan upaya yang dibutuhkan dalam proses produksi.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar