Senin, 19 September 2016

PROSES MANUFAKTUR

Jenis-Jenis Proses Manufaktur :


1. Pengecoran (Casting)
Pengecoran adalah suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan parts dengan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi. Logam cair akan dituangkan atau ditekan ke dalam cetakan yang memiliki rongga sesuai dengan bentuk yang diinginkan.

2. Pembentukkan (Forming)
Proses metal forming adalah melakukan perubahan bentuk pada benda kerja dengan cara memberikan gaya luar sehingga terjadi deformasi plastis.

3. Pengelasan (Welding)
Proses penyambungan dua bagian logam dengan jalan pencairan sebagian dari daerah yang akan disambung. Adanya pencairan dan pembekuan didaerah tersebut akan menyebabkan terjadinya ikatan sambungan.

4. Pemesinan (Machining)
Proses pemotongan logam disebut sebagai proses pemesinan adalah proses pembuatan dengan cara membuang material yang tidak diinginkan pada benda kerja sehingga diperoleh produk akhir dengan bentuk, ukuran, dan surface finish yang diinginkan.

5. Metalurgi Serbuk (Powder Metallurgy)
Proses metalurgi serbuk (powder metallurgy processes) merupakan salah satu teknik pembentukan logam yang banyak digunakan dalam dunia industri di samping proses pengecoran (casting) dan proses permesinan (machining). Proses metalurgi serbuk merupakan proses pembentukan logam yang menggunakan material dasar berupa partikel-partikel logam berbentuk serbuk.

6. Pengerjaan Permukaan (Surface Treatment)
Proses surface treatment adalah proses perlakuan yang diterapkan untuk mengubah sifat karakteristik logam pada bagian permukaan logam dengan cara proses thermokimia, metal spraying.

7. Perlakuan Panas (Heat Treatment)
Heat treatment adalah proses untuk meningkatkan kekuatan material dengan cara perlakuan panas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar