Selasa, 27 September 2016

TEORI ERGONOMI

TEORI ERGONOMI




Berasal dari bahasa Yunani yaitu :
ergon = kerja
nomos = aturan/hukum

Ringkasnya Ergonomi adalah suatu aturan /norma dalam sisten kerja. diSkandinavia disebut “Bioteknologi”. di AS disebut “human engineering/human factors engineering”, namun semuanya membahas hal yang sama yaitu “optimalisasi fungsi manusia terhadap aktifitas yang dilakukan”. Menurut IEA (International Ergonomics Assosiation)

• safety (aman)
• comfort (nyaman)
• easy of use (mudah digunakan)
• procdutivity (produktif)
• aesthetic (berseni)

Tujuan instruksional umum

Setelah mempelajari pokok bahasan ini diharapkan memahami pengertian dan konsep ergonomics

Apa itu ergonomics

a. ilmu mengenai kerja manusia
b. aplikasi ilmu yang berkenaan dengan kesejahteraan manusia, degign objek, system
c. ilmu ketepatan dalam bekerja
d. ilmu design kerja berdasarkan anatomi mental manusia
Disimpulkan bahwa ergonomic adalah ilmu, seni, penerapan teknologi yang menyerasikan/menyeimbangkan antara segala fasilitas yang digunakan baik dalam beraktifitas dengan kemampuan/keterbatasan manusia baik secara fisik maupun mental sehingga kualitas hidup secara keseluruhan menjadi lebih baik.

Kenapa menggunakan ergonomics

Aktifitas / pekerjaan apabila tidak dilakukan secara ergonomics akan mengakibatkan ketidak nyamanan, biaya tinggi, kecelakaan, dan penyakit akibat kerja meningkat, performansi, penenurunan efisiensi dan daya kerja. dengan demikian penerapan ergonomic disegala bidang kegiatan adalah suatu keharusan.

Dimana menggunakan ergonomics
penerapan ergonomics dilakukan dimana saja. di rumah, perjalanan, tempat kerja, dll.

Kapan menggunakan ergonomics
kapan saja selama 24 jam. saat kerja, istirahat, interaksi social, dilakukan dengan sehat, aman, nyaman.

Siapa yang harus menerapkan ergonomics
seluruh komponen masyarakat. baik masyarakat pekerja, maupun masyarakat social harus menerapkannya dalam upaya menyciptakan kenyamanan, kesehatan, keselamatan dan prodiktivitas kerja setinggi-tingginya.

Bagaimana ergonomics diterapkan
perlu suatu seni agar apa yang diterapkan dapat diterima oleh pemakainya dan memberikan manfaat besar kepadanya oleh karena itu kita harus mempelajari dan memahami ergonomics secara detail.

KONSEP DASAR ERGONOMI

Kemampuan Kerja (Work Chapacity) ditentukan oleh:
a. karakteristik pribadi
Usia, jenis kelamin, antropometri (ukuran tubuh manusia), pendidikan, pengalaman, status social, agama, kesehatan.
b. kemampuan fisiologis
Cordio vaskuler, syaraf otot, pancaindra.
c. kemampuan psikologis
Mental, adaptasi
d. kemampuan biomekanik
Sendi, jalinan tulang

Tuntutan Tugas (task demonds) tergantung pada:

a. karakteristik material dan tugas : peralatan dan mesin, kecepatan dan irama kerja.
b. karakteristik organisasi : jam kerja, manag4enen, libur, cuti
c. karakteristik lingkungan : suhu, kelembaban, bising, getaran, penerangan
d. kinerja (unjuk kerja/performance) optimal, perlu : keseimbangan dinamis antara tuntutan tugas dengan kemampuan dimana sehingga tercapai kondisi dan lingkungan yang sehat, aman, nyaman, dan produktif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar